teori versus praktek

Menjelang tengah malam saya mencoba menyelesaikan suatu masalah yang juga sebagai salah satu tugas yang harus segera diselesaikan. Biarpun mata udah sepet pengen tidur tapi emang udah niat waktu berangkat maka saya tidak mau mengurungkannya alias Maju Terus Pantang Mundur.

Berikut ini permasalahan yang harus saya selesaikan :

Karyawan PT “ABC” digaji berdasarkan jumlah jam kerjanya selama satu minggu. Upah per jam adalah Rp2.000,00. Bila jumlah jam kerja lebih besar dari 48 jam, maka sisanya dianggap sebagai jam lembur. Upah lembur adalah Rp3.000,00. Buatlah algoritma untuk menampilkan upah normal, uang lembur, dan total upah yang diterima karyawan.

Nah yang jadi permasalahannya saya ini malah lebih memilih memecahkan masalah tersebut menggunakan pascal ketimbang bikin algoritmanya, yang pada akhirnya memecahkan pascal nyampe 2 jam (karena memang baru mau belajarnya juga, kalo kata orang-orangmah masih NYUBI)tapi biarpun lama kalo terpecahkan sih ga masalah, sedang algoritmanya cuma disisain waktu 15 menit (kepepet),alhasil Pascalnya berhasil tapi bikin algoritmanya mengecewakan, Cappe deeeehhh...! . Jika belajar, kalian lebih memilih Teori (tanpa praktek), atau praktek (tanpa teori).... atau ga belajar-belajar. Hayo dipilih...dipilih....dipilih..!

2 komentar:

  1. if belajar = teori then
    hasilakhir <-- ga bisa praktek
    else if belajar = praktek then
    hasil akhir <-- ga bisa teori
    else belajar = praktek + teori then
    hasil akhir <-- cepet LUPA
    end if
    tidak LUPA <-- no teori + no praktek

    hahahahaha

    BalasHapus
  2. Mag pasar tumpah dipilih?????

    BalasHapus

Terima kasih telah berkunjung, silahkan kasih komentar...